Orang-orang yang terluka

Kesalahan terbesar dari orang-orang terluka adalah
tak segera menyembuhkan luka lamanya. 

Telusukan yang mengganggu itu dibiarkan.
Jadilah orang-orang yang terluka itu sebagai mereka yang enggan berubah.
Andai saja, Abdullah ibn 'ubay lapang dada menerima kehadiran Rasulullah SAW
dan mengakui keutamaan-keutamaan beliau,
pastilah dia telah menjadi pemuka
Anshar yang paling utama...

Tetapi dia memilih menikmati lukanya.
Dia merawat baik-baik telusuk itu agar tetap berada di dalam kulitnya.
Dia kian kemari menampilkan kesakitannya dengan segala cara.

Dia menanggapi uluran tangan Rasulullah yang hendak
membimbingnya ke jalan hidayah dan kemuliaan dengan raungan kepedihan.
Dia menyambut uluran lembut sang nabi dengan jeritan kesakitan.
Dia selalu melebih-lebihkan dan bertingkah dengan rasa terancam yang begitu tinggi.

"orang terluka" kata John C Maxwell, "juga sulit menerima kegagalan". 



Semua ketidak beresan dalam kehidupan yang sebenarnya bersumber dari lukanya
tak disikapi sebagai pelajaran berharga.
Dia selalu menyalahkan orang, pihak, kelompok, benda atau apapun yang menurutnya telah menjadi sebab
dari segala kepahitan.
Telusuknya itu masih ada disana, mengeram dalam diam namun mendatangkan kuman-kuman.
Tapi, tiap orang yang menyalaminya dituduh
sebagai sumber siksaan... "kalian menyakitiku!!!" erangnya...


Orang terluka kurang suka membahas persoalan.
Mereka tak tertarik untuk membincangkan akar masalah.
Yang mereka tahu hanyalah bahwa mereka kesakitan.
Rasa tersiksa itu disebabkan seseorang telah menyentuh luka mereka, entah dengan cara apa.
Mereka selalu memandang dirinya sebagai korban.
Rasanya pedih.....
Dan bagi mereka...  Orang-oranglah yang bersalah.
Selesai....


Lebih lanjut, orang terluka tak terlalu suka belajar dari orang lain.
Itu akibat dari menganggap bahwa orang lain bersalah dan menyakiti dirinya.
Dia juga enggan bertindak.
Dia tak bergairah memecahkannya.
Ya, karena dia menganggap semua ini bukan salahnya.


Seharusnya orang lain yang telah menyakitinya itu yang bertindak lebih dahulu !!!!!

Seharusnya mereka yang meminta maaf.
Seharusnya mereka yang memberi hadiah.
Seharusnya mereka yang mengerjakan tugas.
Seharusnya mereka yang menanggung biaya.
Seharusnya mereka....


Begitulah....
Apakah engkau termasuk orang-orang yang terluka?????


Komentar

Postingan populer dari blog ini

di-TANYA-i

My kind of Idul Adha's Holiday (Pt.2)