Doing nothing [such a foolish]

comeback ...
and always comeback again..
with new story ..
new experience...




everytime..
everyday ...
even every second in our life, we always remember assigment..
assigment, assigment, assigment, and soo many assigments...

let me share one of my assigment at the [best] class in second term in my university life..

now, we gonna do one thing..
do??
no.. exactly not..
our assigment today is "doing nothing"..

doing nothing atau dalam bahasa indonesia nya
tidak melakukan apapun, catet.. tidak melakukan apapun..
bayangin, lo di suruh tidak melakukan apapun dalam waktu 2,5 jam di area terbuka, di tempat umum..
dilarang megang handphone, dilarang ngobrol, dilarang jalan-jalan, dan apapun itu jenis aktifitasnya.
hanya duduk dan mengamati apa yang terjadi disekitar, menggunakan semua indera yang kita punya, jadi kita harus lihat sekeliling kita, merasakan apapun itu yang ada di sekeliling kita, mencium bau yang ada di sana, pokoknya menggunakan semua indera yang kita punya.

selama 2,5 jam kita disuruh merasakan apapun itu yang ada di sana, bisa udara, angin, panas, macem-macem deh.
dan kerennya hari itu satu kelas tekomars, baik arsitektur maupun interior tumplek di taman FIB buat doing nothing, pastinya semua orang yang lewat di sana jadi ngeliatin kita.
uuuuhh.. that made us such a foolish to everybody who walked there..

makanya, buat menghindari orang-orang, supaya gajadi pusat perhatian, gue mutusin buat nyari tempat yang "aman". gue dapet, daerahnya itu di antara undakan yang ada di taman itu, dan letaknya bawah banget sampe-sampe kalau kakak fasil pada keliling buat membangunkan yang ketiduran, gue nya ga keliatan. kebukti, selama 2,5 jam doing nothing, gue bahkan sempet buat tidur sekitar 1 jam dan ga ada yang bangunin.. (hehehe, bagian yang ini jangan ditiru ya.. ).

akhirnya.. alhamdulillah proses 2,5 jam doing nothing itu berakhir juga..

seperti yang gue pikirin, pasti setiap hal yang kita lakukan akan menimbulkan yang namanya sebab-akibat..
doing nothing ini adalah sebab yang mengakibatkan tugas..
ya iyalah, ga ada sebab (kegiatan. red) aja ada akibatnya (tugas. red). :D

jadi kita di suruh membuat model dari apa yang kita rasakan saat doing nothing tadi.
nah loh, model apaan ya? heheh maksudnya model disini itu bukan yang suka jalan di catwalk itu guys..
tapi kayak sesuatu yang abstrak, cateetttt T T abstrak ya...

yang bisa mengkomunikasikan perasaan yang kita rasain tadi, dan harus 3 dimensi. tidak boleh berupa side atau area kita doing nothing, maupun berupa simbolisasi. simbolisasi disini maksudnya, kayak warna merah itu artinya panas atau bentuknya air yang bergelombang trus kita bikin sesuatu yang bergelombang, itu ga boleh .

mulai dehhhh.. pussiiinggg... tugasnya abstrak dan penjelasannya pun abstrak.
mana kita ga disuruh bawa bahan-bahan untuk bikin maket, jadi deh kita pada mungutin apa aja yang ada di sana yang kira-kira bakal berguna.

tada.... setelah berkutat lama dengan pikiran gue, akhirnya gue pun berhasil memikirkan sebuah model.
oh ya, tambahan guys, model itu biasanya berupa gagasan awal, kayak kamu punya sebuah ide yang primitif banget, kayak ide awaaaalll banget, nah itu namanya model.




ini nih salah satu contoh model. yang bikin ini model punya gagasan tentang cahaya yang dibiaskan lewat permukaan seperti kaca, di model ini dia menggunakan bahan acrylic yang hampir mirip sama kaca, dan dia juga pingin liat gimana hasil pebiasaan tadi jika kita meletakkan permukaan dengan angle yang beda-beda.






nah, di model gue, gue punya gagasan tentang perasaan panas, sejuk, dingin dan sebagainya yang gue raaskan, juga perasaan sempit karena daerah yang gue tempati itu diapit dua gundukan tanah yang lebih tinggi, tinggi banget malahan.

"my first model"




bagian yang ini gue terinspirasi dari asal mula kenapa kita bisa ngerasain, panas, dingin, sejuk dan sebagainya itu. yaitu : pori-pori. dari model ini angin, panas dan sebagainya itu bisa lewat, dan seolah-olah ketika kita ada di dalam model ini kita juga bisa merasakannya.




sementara dari bagian yang ini, gue pingin menunjukkan perasaan sempit yang gue rasakan tadi.







okehh guuuyyss.. sekian dulu cerita gue hari ini tentang tugas-tugas yang semakin hari semakin naudzubillah banyaknya. sampe-sampe pas baru baca rundown tugasnya aja rasanya pengen teriak sekenceng-kencengnya...

melemmmmm semuanya.. ^ ^




Komentar

Postingan populer dari blog ini

di-TANYA-i

My kind of Idul Adha's Holiday (Pt.2)