"What If..."

Belakangan ini di fakultas gue lagi heboh banget nih sama yang namanya TC atau Teknik Cup.
ajang pembuktian departemen mana yang terbaik, tapi tentunya dengan cara paling fair sedunia..
olahraga...

Teknik cup tahun ini (2014) merupakan TC pertama gue, euforianya berasa banget..
disini segala hal di perlombakan.
mulai dari basket, futsal, voli, tenis, bultang, atletik, bahkan suporternya diperlombakan, wuiihh.. pokoknya banyak..
nah, di teknik cup ini jenis lomba di bagi menjadi 2 kategori besar, yaitu olahraga dan seni.
seni ini meliputi solo vocal, free dance, lukis, puisi, stand up comedy, dan short film..



yang terakhir gue sebut ini nih yang kali ini pingin gue bahas.
yup..
short film..
dari 8 short film yang di tampilkan, yang berasal dari 8 departemen, gue memilih satu yang paling bagus menurut gue pribadi..
heheheh..
yaitu punya departemen gue ARSITEKTUR, yang judulnya "what if"... agak subjektif sih sebenernya..
tapi, menurut gue ini merupakan salah satu short film berkualitas yang punya makna dalam..

seperti di akhir film ini temen gue bilang "think again", itu artinya kita beneran harus lihat film ini beberapa kali biar bener-bener ngerti makna yang ingin disampaikan..
kalimat puitis yang di gunakan di film ini bener-bener bagus..

dari pada panjang-panjang gue jelasinnya, mending kita lihat yuks videonya..
oke.. Lets check this video out..


Kadang suatu pemikiran tidak selalu seperti apa yang kita pikirkan..
Persepsi awal kita tidaklah pasti dan mungkin saja bisa berubah...
Berawal dari kesukaan yang menjadi kebiasaan 
atau
Berawal dari sesuatu yang harmonis menjadi kacau balau...
Semua bisa berubah..
Karna, saat ini untukku bisa jadi saat itu untukmu..

Atau alasan aku berada disini, karena kau membuatnya begitu..
Sekarang, tahukah kamu bahwa pasti ada suatu hal yang tak sama.
Satu hal yang membedakan kita..
Yang sebenarnya membuat hidup kita menjadi lebih berwarna..
Kini, masih kah kita menyebut sama itu lebih baik???
Think again ....




Komentar

Postingan populer dari blog ini

di-TANYA-i

My kind of Idul Adha's Holiday (Pt.2)