Pengalaman hidup orang lain

Beberapa waktu yang lalu, tepatnya ketika liburan semester 1, ikatan alumni SMA gue ngadain reuni dari angkatan pertama (2010) sampe angktan ke 4 (2013). Maklum sekolah gue masih sekolah baru nih agan agan sekalian, jadi masih belum banyak alumninya.

Acara temu alumni kali ini sekaligus sabagai ajang silaturrahmi antara para alumni dengan junior yang sebentar lagi bakal menghadapi yang namanya UN dan SBMPTN.

Walaupun judulnya silaturrahmi dengan junior, tapi di acara kali ini kami ingin memberikan sedikit motivasi dan suntikan semangat buat para junior, karena usut punya usut dari segelintir curhatan guru sma gue, junior gue sekarang ini nilainya pada turun dan sepertinya kurang bersemangat dalam menghadapi ujian.

Setelah tukar pikiran antar sesama alumni akhirnya kami pun memutuskan untuk memberi sedikit motivasi ditambah pengenalan jurusan-jurusan yang ada di universitas.

Terkadang jurusan dengan potensi-potensi bagus di masa depan namun kurang populer justru terabaikan



padahal peluang lulusnya tinggi. Berangkat dari pemikiran itulah kami pun menambahkan rundown acara dengan pengenalan jurusan-jurusan di perkuliahan.

Oh ya, kenapa gue sama alumni sekolah gue berinisiatif untuk memberikan motivasi buat junior gue??
selain karena yang udah di sebutkan di atas, sebenernya ada hal lain yang lebih mendesak yang harus segera diwujudkan (oalaaahhh.. bahasa gue lebay amet ya...).

Alasannya karena menurut beberapa senior gue, buat apa sekolah gue udah punya 4 angkatan yang lulus tapi sama sekali tidak memberikan kontribusi apa-apa. Kontribusi itu bisa macam-macam jenisnya sob, mulai dari sumbangan dana dan tenaga, itu yang secara tampaknya ya. trus bisa juga berupa sumbangan moril ato semangat itu yang secara tidak tampaknya.

Ditambah lagi menurut kami, alumni adalah orang yang paling mengerti posisi para juniornya, karena alumni juga sudah pernah diposisi dan keadaan yang sama. maklum sob sekolah sma gue itu sistemnya boarding shool dan guru-guru gue SMA sekali ga ada yang lulusan boarding school.

At last, moment yang di tunggu-tunggu pun tiba. setelah melalui promosi besar-besaran di sosial media plus nge-tag para alumni di Fb, twiter dan semacamnya, alhamdulillah alumni yang bisa hadir lumayan banyak.

Oh ya mau promosi dikit nih ke agan dan aganwati sekalin, poster waktu acara temu alumni kemaren.



Nah back to our topic before, setelah pembukaan dan menyanyikan mars sekolah gue, acara dilanjutkan dengan sambutan dari ketua angkatan junior gue, ketua alumni, dan ketua pelaksana acara ini, ditutup dengan kata pembuka dan sambutan dari guru gue bapak H. Irsyad Syafar, Lc, M.Ed (aduuuuhh maap ya ustad kalau penulisan namanya salah). 

Menurut gue kata pembuka dan sambutan dari guru gue itu berkesan banget buat gue.
Beliau bilang begini 

"mendengar kisah hidup orang lain akan menyingkat perjalanan hidup seseorang beberapa tahun".

Maksudnya ketika temen-temen sekalian mendengar atau bahkan membaca kisah hidup orang lain temen-temen minimal temen temen bisa tahu gambaran seperti apa sih dunia yang akan kalian hadapi di masa yang akan datang. 



Tapi kalau menurut faham gue ya, maksud kalimat guru gue itu, 
dengan kita tahu pengalaman orang lain maka kita bisa langsung "mengoreksi" bagian-bagian yang salah dari orang pengalaman hidup mereka dan mengulangi perjalanan nya tanpa mengulangi kesalahan-kesalahan yang dilakukan orang tersebut. ibaratnya nih kita yang mendengarkan bisa lebih prepare buat kedepannya.

Okeh sob... intinya banyak-banyaklah mendengar dan memahami pengalaman hidup orang lain tak peduli latar belakang pendidikan atau status sosial nya, karena pengalaman berharga itu bisa kita dapatkan dari siapa saja dan dimana saja.

Semangat selalu buat agan-agan sekaliaaannnnn..
Semoga bermanfaaat :)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

di-TANYA-i

My kind of Idul Adha's Holiday (Pt.2)